Sabtu, 26 November 2016

Cerita Humor tentang tidur yang kocak

Cerita Humor tentang tidur yang kocak
Dibawah ini Cerita Humor tentang tidur yang kocak, tentunya anda penggemar humor tidak akan melewatkannya.

1. Tidur Satu Ranjang

Seorang karyawan yang alim bersama-sama seorang karyawati sekantornya yang ketus tapi malu-malu butuh, ditugaskan dinas keluar kota. Dalam perjalanan mereka, sampailah disatu kota kecil yang hanya tersedia 1 losmen saja.

Apa mau dikata kamar tidurnyapun cuma 1 yang kosong, ya mau tak mau akhirnya sepasang insan itu tidur diranjang yang sama, saat sebelum tidur, karyawati itu memasang benang halus tepat di-tengah2 ranjang.

Karyawati: “Kalau engkau melewati benang ini, kamu tak pantas sebagai manusia.”

Karyawan: “Lalu pantasnya apa?”

Karyawati: “Pantasnya BINATANG, tahuuu..”

Malam itu berlalu, besok paginya karyawati itu memeriksa pakaian tidurnya yang tetap rapi dan melihat benang itu tak bergeming apalagi sampai putus..

Karyawati: “Malahan sebagai binatang kamu juga TAK PANTAS.”

Karyawan: “Lho kok ngomongnya gitu, jadi pantasnya APA, hayo jawabbb..,”

Karyawati: “Pantasnya sebagai PATUNG di MUSIUM LILIN, tahuuu..”

2. Kisah Lucu Bahayanya Tidur Telentang

Ternyata tidur telentang sangat tidak di anjurkan sama sekali oleh para peneliti dari Jepang. Dan berikut kutipan dari Prof. Dr. Uzumaki Naruto yang diterjemahkan secara bebas:

“Kalau tidur jangan sekali kali dengan posisi telentang!!.. Karena tidur telentang itu bisa mengganggu kesehatan anda. Beberapa survei telah dilakukan dan menghasilkan bukti yang akurat.”

Orang-orang yang tidur dengan posisi telentang, dipastikan akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:

1. Susah bernafas.

2. Tersedak.

3. Kerongkongan tersumbat.

4. Yang paling fatal dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, kami menyarankan agar anda menghindari tidur dengan posisi telentang. Sebab, jangankan tidur telentang, telen baut, telen obeng saja anda pasti susahnya setengah mati setengah hidup. Jadi, demi kebaikan bersama, maka kami menyarankan kalau tidur jangan telen apa-apa.

3. Tidur: Obat Aneh

Pasien: “Dok, tolonglah sembuhkan penyakit saya. Saya sering berjalan di waktu tidur.”

Dokter: “Ini kotak yang bisa menyelesaikan persoalanmu. Setiap malam, ketika Anda sudah bersiap untuk tidur keluarkan isi kotak itu dan taburkan di lantai sekeliling tempat tidurmu.”

Pasien: “Kotak apa ini, Dok? apakah sejenis serbuk penenang?”

Dokter: “Bukan. Ini kotak paku payung.”

4. Satu Ranjang

Sepasang keluarga muda, baru punya anak satu umurnya 5 tahun, anaknya bernama si Bagong. Mereka tinggal di perumahan type 21. Karena rumah type 21 hanya ada 1 kamar tidur, praktis mereka: bapak, ibu, dan si anak tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur. Sebenarnya tidak ada masalah, hanya setiap kali bapak sama ibu mau “bobo” mesti kucing-kucingan, nungguin si Bagong tidur dulu. Untuk memastikan bahwa si Bagong udah tidur apa belum mereka mengetest dengan cara memanggil si Bagong, kalau Bagong menyahut berarti belum tidur, kalau Bagong diam berarti udah tidur, berarti aman.

Suatu malam seperti biasa mereka lagi mood untuk begituan, terlihat si Bagong sudah terlelap.

Maka sang bapak mencoba ngetes memanggil.

Bapak: “Bagonggg..?!!”

Bagong: ”Ya, pak?”

Bapak: “Wah, ternyata Bagong belum tidur.”

Setengah jam kemudian, gantian si Ibu mencoba ngetes lagi.

Ibu: “Bagonggg.?!”

Bagong: ”Yaa, buuu?”

BAPAK: ”Gila, belum tidur juga!” (gerutu di dalam hati saking jengkelnya)

Terpaksa mereka menunggu lagi. Setengah jam ditest lagi, ternyata si Bagong masih belum tidur juga. Berkali-kali begitu terus. Akhirnya si bapak-ibu kehabisan kesabaran. Bagong betul-betul dibangunin dan dimarahin habis-habisan. Bagong menangis dan bingung soalnya ‘kan nggak tahu masalahnya apa.

Paginya di sekolah Bagong mengadu bahwa semalaman dimarahin habis-habisan sama orang tuanya. Si Ibu guru bertanya kejadiannya, si Bagong kemudian menjelaskan. Si Ibu guru rupanya menangkap permasalahnya apa..

Guru: ”Bagong, kalau sudah malam di atas jam 10.00 Bagong harus tidur, dan kalau orang tua memanggil Bagong tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar.”

Malamnya Bagong mengikuti nasehat si ibu guru. Beberapa kali Bagong dipanggil nggak menyahut, padahal Bagong sebenarnya mendengar karena memang belum tidur, tapi daripada dimarahi lagi, maka diam saja.
Bapak & ibunya sepakat bahwa si Bagong sudah tidur. Mereka juga sepakat mau memulai permainannya. Terus mereka mematikan lampu. Bagong sebenarnya ketakutan dalam gelap, tapi dia juga ketakutan dimarahi maka diam saja. Permainan makin berjalan seru. Heboh. Menggairahkan. Sampai Bagong juga keheranan, tapi dia tetap diam saja. Sampai akhirnya mereka rupanya sudah mau mencapai puncak.

Bapak: ”Aduuuh, buu.. aku mau keluar!!”

Ibu: ”Paaak, aaaku juga mau keluaaarrrrr”

Bagong: ” Bagong IKUTTTTTT!!”

5. Persetujuan Sebelum Tidur

Wanita: “Aku dengan suamiku telah mencapai suatu persetujuan, yaitu setiap kali sesudah bertengkar dan sebelum tidur, kedua belah pihak harus rukun kembali seperti semula.”

Teman: “Apakah kalian bisa menaati persetujuan itu dengan baik?”

Wanita: “Ya, kami pernah pada suatu kali tak tidur genap selama 2 minggu!”

6. Lebih Hebat di Tempat Tidur

Suatu hari Nunung, seorang pembantu di keluarga sebuah keluarga kaya dimarahi sang juragan karena dianggap teledor dengan pekerjaannya. Sang majikan perempuan tak henti-hentinya memaki-maki dirinya, bahkan merendahkan dirinya dengan menyamakan dengan hewan.

Nunung: (Sambil marah) “Meski saya begitu Nyonya, paling tidak saya lebih baik dari pada ibu di tempat tidur.”

Sang majikan terbawa semakin marah dan penasaran dengan pengakuan pembantunya. Jangan-jangan suaminya telah main gila dengan pembantunya..

Majikan: “Dasar kamu!. Bapak yang bilang seperti itu padamu?”

Nunung: “Bukan, tapi supir..”

7. Ibu dan Anak Yang Mau Tidur

Ada seorang ibu orang medan yang tengah mengatuk mau tidur..

Anak: “Mak, Mamak udah pernah injak Jakarta?”

Ibu: “Udah nak.”

Anak: “Kalau Bandung?”

Ibu: “Udah anakku..”

Anak: “Kalau Jogjakarta udah?”

Ibu: “Udah..”

Anak: “Kalau Surabaya, Makassar, Papua, Aceh, Ponianak, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Kendari, Pangkal Pinang, Batam, Palangkaraya udah mak?”

Ibu: “Tidurlah nak, tinggal mulutmu aja lagi yang belum mamak injak”

8. Diatas Tempat Tidur

Seorang pria tiba-tiba berteriak kepada istrinya sambil berlari keluar rumah di tengah malam,

Suami: “Kamupun nggak pandai di atas kasur!!”

Pagi-harinya, pria tsb memutuskan untuk menelepon kerumah dengan maksud ingin berbaikan kembali. Setelah beberapa kali dicobanya, telpon tsb tidak juga diangkat. Namun,.. kemudian diseberang sana terdengar suara istrinya dengan napas tersengal-sengal.

Suami: “Kok lama sekali diangkatnya dan kenapa dengan napasmu,.. sesak ya?”

Wanita: “Aku di tempat tidur.”

Suami: “Sedang apa di tempat tidur di jam sekarang ini?”

Wanita: “Sedang mencoba pendapat dari orang kedua,..”

9. Teknik Klasik Mengatasi Susah Tidur

Gareng: “Teng,,! Gw kayanya punya penyakit IMSOMNIA alias susah tidur, euy!”

Ateng: “Udah elu coba metode klasik dari orang-orang tua jaman dulu belum, Reng?”

Gareng: “Model klasik yang gimana tuh, Teng?”

Ateng: “Kalo gw sih dikasih tau sama Bapak-Emak gw, ngitung kambing aja sebanyak-banyaknya, Reng! Setelah itu biasanya sih nggak elu sadari langsung tertidur,,,!”

Gareng: “Model itu mah udah gw lakukan juga, Teng! Malahan gw ngitung kambingnya sampe 25.654!”

Ateng: “Dan elu pasti tertidur setelah ngitung sampe sebanyak itu kambingnya, kaaan??”

Gareng: “Bener, Teng! Gw tertidur, tapi kira-kira 5 menit kemudian gw bangun lagi..”

Ateng: “Kok bangun lagi sih, Reng? Masa tidur cuma 5 menit?”

Gareng: “Iya, bini gw si Omas ngebangunin gw, KARENA UDAH HAMPIR JAM 7 PAGI, WAKTUNYA GW BERANGKAT KERJA, Teng!”

Ateng: “%$#@*&^%,,??”

10. Bangun Tidur: Hasrat Seorang Pengembara

Seorang pengembara, sudah tiga bulan ini terdampar di gurun pasir, panas hujan, kelaparan dan kehausan. Tapi bagi pengembara bukan hal yang sulit untuk mengatasi hal itu, pendidikan dan pngalaman sudah menempanya. Hanya satu yang nggak kuat dia tanggung, yaitu kebutuhan biologisnya.

Pada suatu pagi hari dia bangun tidur dia melihat onta yang sedang tiduran di gurun yang hangat, karena sudah berbulan bulan kebutuhan seksnya tak terlampiaskan tiba tiba dia punya ide yang cemerlang. “Onta juga nggak masalah penting puas” pikir dia.

Perlahan lahan dia dekati itu onta dan sekali gerakan sudah nongkring dia di atas punggung onta itu. Dasar onta pagi pagi diterkam, onta itu lari, pengembara itu pun mengejarnya sampai setengah harian, tapi tak berhasil. Kebetulan di tengah jalan dia berpapasan dengan pramugari yang juga kesasar sampai daerah itu.

Pengembara: “Kebetulan nih..”

Pramugari: “Kebetulan apa mas..”

Pengembara: “Tolong pegangin onta itu, sudah setengah harian aku ngejar ngejar dia tapi nggak kena kena..”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar