Sabtu, 26 November 2016

Cerita Humor Rapat yang kocak

Cerita Humor Rapat yang kocak
Dibawah ini  Cerita Humor Rapat yang kocak, tentunya anda penggemar humor tidak akan melewatkannya.

1. Rapat Dadakan Dengan Warga

Mono: “Mar! Ntar malem lu dateng ke tempat gw yah! Jangan lupa undang juga temen-temen organisasi kita!”

Semar: “Rapat apa, Mon? Perasaan ngedadak banget nih?”

Mono: “Pokoknya lu sama temen-temen datang aja deh! Karena ini amanat yang harus gw laksanain euy!”

Semar: “Okai lah kalo begitu, Bos!”

(Malemnya waktu rapat).

Mono: “Selamat malam, men-temen sekalian, seorganisasi, seperkumpulan! Pada malam ini saya hanya ingin melaksanakan amanat yang diemban kepada saya berkaitan dengan kiriman dari Pimpinan Pusat Organisasi kita berupa satu krat minuman energi untuk kita semua disini!”

Peserta rapat: (Masih belum ngeh dan masih bingung).

Mono: (Melanjutkan pembicaraannya lagi) “Ketika saya membuka salah satu dari 24 botol yang ada dan ingin meminumnya satu, ternyata ada pesan penting dari Pimpinan Pusat yang tertera di dalam botol tersebut kepada kita semua!”

Peserta Rapat: (Serempak) “Oh begitu, Bos!? Apa isi pesannya itu, Bos?”

Mono: “Secara kebetulan saya membaca tulisan rahasia Pimpinan Pusat di dalam botol itu yang isinya TUTUPLAH BOTOL INI DENGAN RAPAT!” (dengan tegas).

Peserta Rapat: (Serempak) “Lalu apa hubungannya dengan rapat kita malam ini, Bos?”

Mono: “Begini Saudara-saudara! Oleh karena saya sangat fatsun dengan ketetapan yang telah digariskan oleh Pimpinan Pusat Organisasi kita, akhirnya saya memutuskan untuk mengadakan rapat sebelum menutup botol ini kembali! Setuja eh, setuju semua ya, Saudara-saudara sekalian?”

Peserta rapat pada malam itu juga mengirimkan surat somasi kepada Mono, dan mengusulkan kepada Pimpinan Pusat Organisasi mereka untuk segera mencari pengganti Mono dengan Ketua yang lebih kredibel, cerdas, dan mumpuni.

2. Pembukaan Rapat Ala Pak RW

Mono seorang Ketua RW datang terlambat ke sebuah rapat warga di wilayah bandung selatan, dan berbasa-basi sedikit:

Mono: “Bapak-bapak, dan Ibu-ibu peserta rapat yang budiman! Saya memohon maaf atas keterlambatan saya pada pertemuan penting warga ini, dikarenakan satu dan lain hal!”

Peserta Rapat: (Serempak) “Oh nggak apa-apa, Pak!”

Mono: “Baik, terimakasih! Untuk itu saya akan langsung pada permasalahannya, tidak akan berpanjang lebar, tu de poin saja! Oleh karena jika terlalu PANJANG kasihan ibu-ibunya, dan kalau terlalu LEBAR kasihan bapak-bapaknya!”

3. Rapat Guru

Ketika rapat Para Guru berlangsung dengan Kepala Sekolah, tiba-tiba terdengar suara angin yang dibarengi aroma tidak sedap. Guru yang lain pun mengomentari.

Guru Matematika: “Sesuatu yang tidak bisa dikali namun baunya bisa dibagi-bagi.”

Guru Kesenian: “Bunyi nadanya terletak pada kunci K.”

Guru Fisika: “Inilah yang di sebut inner power, tenaga yang di gunakan kecil namun hasilnya luar biasa.”

Guru Biologi: “Inilah ciri makhluk hidup melanjutkan hidupnya.”

Guru Agama: “Ini salah satu penyebab batalnya wudhu dan shalat.”

Guru Geografi: “Posisi keberadaannya mengikuti arah mata angin.”

Guru Sosiolog: “Perilaku menyimpang pada sikap manusia.”

Guru Sejarah: “Salah satu penyebab terjadinya perang mulut.”

Guru Bahasa: “Kalimat bisa di tulis namun aromanya tak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.”

Kepala Sekolah: “Saya yang kentut! Kenapa?! Masalah buat Kalian?”

4. Rapat Para Hewan

Pada suatu hari, di hutan amazon terjadilah sebuah rapat antara perwakilan hewan-hewan di seluruh dunia yang membahas pelanggaran HAH (hak asasi hewan).

Badak: “Oke sekarang kita absen peserta yang hadir!”

Banteng: “Saya banteng dari sepanyol hadir!”

Panda: “Saya panda dari china.”

Kuda: “Saya kuda dari amerika.”

(Dan dari 200 peserta yang hadir hanya 199 peserta).

Badak: “Wah kurang satu nih, mana peserta dari indonesia? tanpa dia rapat ini nggak jalan.”

Seluruh Peserta: Orang utan ya dak?”

Badak: “Iya, kemana tuh si orang utan?”

Seluruh Peserta: “Tuh lagi baca humor ini.”

Badak: “Ooooo, pantes.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar