Sabtu, 26 November 2016

Cerita Humor menonton yang kocak

Cerita Humor menonton yang kocak
Dibawah ini  Cerita Humor menonton yang kocak, tentunya anda penggemar humor tidak akan melewatkannya.

1. Sedang Menonton Adegan Ranjang

Sepasang suami isteri sedang menonton Film, ketika muncul adegan ranjang yang sangat bergairah,

Isteri: (Berbisik) “Kok kamu tidak melakukan permainan segairah itu dengan saya?”

Suami: (Menyahut) “Jangan bodoh sayang, kamu kan tahu berapa juta rupiah mereka di bayar untuk melakukan permainan ranjang sehebat itu.”

2. Menonton Film: Adegan Buka Baju

Ada seorang pemuda di daerah sumatera utara sana, kebetulan sedang nonton film di bioskop di daerahnya. Salah satu adegan di film itu adalah seorang gadis bahenol yang sedang berusaha membuka bajunya, setelah itu dilanjutkan dengan membuka kaos dalamnya. Dan akhirnya tibalah pada adegan dimana gadis itu harus membuka juga seluruhnya. Namun sebelum gadis itu berhasil, tiba-tiba ada Kereta Api yang lewat dan menutupi si gadis.

Setelah kereta api berlalu si gadis ternyata sudah berpakaian lengkap kembali. Kecewalah Bagong, setelah beberapa saat sempat menahan dentuman jantungnya. Esoknya, si Bagong datang lagi, beli karcis lagi, nonton lagi film yang sama. Dan kecewa lagi. Tanpa kenal kata menyerah, esoknya pun dia masih nonton lagi sampai beberapa hari.

Tukang Karcis: (Karena penasaran melihat hal ini) “Hey Lay. Kalo tidak salah, sudah kau tonton pilem ini berkali-kali? Kenapa masih datang juga?”

Bagong: “Ah benar kali itu bang, tapi aku yakin bang, suatu saat, kereta api keparat itu pastilah terlambat.”

3. Menonton Film Sambil Tidur

Ada orang sedang nonton film, nonton sebentar, kemudian ia tidur sebentar. Sesudah pertunjukan film itu bubar.

Teman: “Menurut pendapatmu, film ini bagaimana?”

Pemuda: “Secara keseluruhan film ini masih bolehlah, hanya alur ceritanya tidak nyambung.”

4. Kesalnya Menonton Dora The Explorer

diceritakan seorang anak yg bernama Gareng sedang ingin menonton dora

Gareng: “wah ada filem dora seru nih kayaknya.

(Filemnya pun di mulai).

Dora: “Apa yang kita butuhkan untuk ke istana.”

Gareng: “Peta.”

Dora: “Sekali lagi.”

Gareng: “Peta.”

Dora: “Katakan sekali lagi.”

Gareng: “Peta kamprettt!! Soak telinga lu ya?”

Dora: “Ya benar peta. Untuk sampai di istana kita harus melewati hutan, danau, jembatan coba katakan hutan, danau, jembatan.”

Gareng: “Hutan, danau, jembatan.”

Dora: “Katakan sekali lagi.”

Gareng: “Hutan danau jembatan kampreettt ah budek lu.”

Dora: “Ya benar. Sekarang apa kalian melihat hutan.”

Gareng: “Itu di belakang lu.”

Dora: “Dimana?”

Gareng: “Di belakang lu kamprettt!”

Dora: “Dimana?”

Gareng: “Tuh di jidat lu!! Buta apa lu.”

Dora: “Ya disana.”

(Setelah sampai di hutan dora melihat sebuah apel dan dia menyuruh monyetnya si bust untuk mengambil apel itu tapi ada sweeper yang ingin mengambil apel itu).

Dora: “Katakan, sweeper jangan mencuri.”

Gareng: “Sweeper jangan mencuri.”

Dora: Sekali lagi sweeper jangan mencuri.”

Gareng: (Pake toa musolah) “Sweeper jangan mencuri!”

(Setelah melewati hutan itu).

Dora: “Apa kalian melihat danau? Dimana?”

Gareng: “Tuh dibelakang lu awas lu nanya lagi gua jitak lu!!”

Dora: “Dimana?”

Gareng: “ITU DI BELAKANG LU KAMPRETT LU KALAU GOBLOK MENDING NGGAK USAH MASUK TIVI DAH LU GUA BACOK LU!”

Dora: “Dimana?”

Gareng: “Anjrit lu dora!” (Makan tivi).

5. Maling Menonton Bola

Alkisah, seorang maling sedang menyatroni sebuah rumah. Ternyata di dalam rumah tersebut, si pemilik rumah tertidur ketika sedang menonton TV. Si pemilik rumah ternyata kelelahan setelah seharian bekerja dan malamnya tertidur ketika menonton pertandingan sepakbola klub favoritnya.
Ternyata si maling pun penyuka sepak bola, bukannya hendak mengambil barang-barang malah menonton pertandingan sepak bola. Suatu ketika terjadi gol, hingga si maling berteriak kegirangan,” GOOOLL”. Teriakan itu juga yang membangunkan si pemilik rumah.

Pemilik Rumah: (Marah-marah) “Jangan teriak malah-malam, nanti anak saya bangun!”

6. Menangis Gara-Gara Menonton TV

Seorang anak kecil sedang menonton TV tapi dia malah menangis gara-gara TV yang saat itu sedang menayangkan sebuah iklan, sang ibu yang melihat kejadian itu langsung mendekati anaknya.

Ibu: “Ada apa nak? Kok nangis?”

Anak: “Itu kaka yang ada di TV, katanya menawakan permen sama saya, tapi kok nggak bisa diambil, huaa.” (sambil melanjutkan tangisnya).

Ibu: “??!!”

7. Ingin Menonton Di Bioskop

Si Gareng anak kampung ingin menonton bioskop di kota. ketika dia di bioskop di suruh pulang sama Si Satpam, karena ada larangan dibawah 18 tidak boleh menonton. Tidak lama berselang beberapa menit, dengan keluguan si Gareng kemudian dia kembali lagi ke bioskop, dan membawa teman-teman nya dari kampung.

Si Satpam: “Kenapa kamu banyak ajak teman.”

Si Gareng: “Karena di bawah 18 tidak boleh nonton pak, jadi saya bawa teman-teman saya 18 orang biar bisa nonton.”

Si Satpam: “Aaarrrgggh.” (sambil benturin kepala nya di tembok).

8. Bahayanya Menonton Film Perang

Nenek: “Kek, jangan sekali-kali kakek menonton film perang.”

Kakek: “Memangnya kenapa nek?”

Nenek: “Pokoknya jangan! Berbahaya kek. Nenek tidak mau menanggung resikonya loh kek.”

Kakek: “Ah, nenek jangan nakut-nakutin.”

Nenek: “Kakek ini masa gak percaya sih sama nenek.” (dengan nada tinggi).

Kakek: Ya udah, kakek percaya.

Ketika kakek sedang sendiri, Sang Kakek penasaran. Bahaya apa yang ia dapatkan jika menonton film perang. Karena sangat penasaran, akhirnya kakek menyalakan TV dan mencari tayangan film perang. Setelah ditemukan film perang antara dua negara. Kakek pun tidak tahu negara apa yang perang itu. Ketika sedang asyik menonton. Nenek datang.

Nenek: Kakeeek, sudah dibilangin jangan menonton film perang, eh masih aja nonton. Matikan TV nya kek!

Kakek: Sebentar nek, kakek belum tahu ini yang perang negara mana?

Nenek: Pokoknya matiin!

Kakek: Bentar nek.

Di dalam TV tersebut sedang seru-serunya perang berlangsung. Disertai tembakan, teriakan para tentara, dan akhirnya bom meledak di sekitar tentara.
Nenek: Kakeeeek, matiin. lihat itu, bomnya meledak, Bahaya kek, TV kita bisa meledak. Nenek sudah gak bisa beli TV lagi. Mana sekarang TV mahal-mahal.

Kakek: “!@#$%$%&.”

9. Bapak Ingin Menonton TV

Bapak: “Nak, tolong nyalakan TV nya dong. Bapak ingin menonton TV.”

Anak: “Listriknya mati pak.”

Bapak: “Yang mati kan listriknya bukan TV nya nak, jangan bodoh!”

Anak: (Jemur slempak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar