Dibawah ini Cerita Humor Minta Jatah yang kocak, tentunya anda penggemar humor tidak akan melewatkannya.
1. Suami Langsung Minta Jatah
Pulang kantor si Ateng langsung mencari istrinya untuk minta jatah ‘setoran’.
Ateng: “Yaaang kamu dimana Yaannnng??”
Istri: (Melihat gelagat suaminya langsung paham) “Maap Bang, jangan hari ini, aku lagi ‘M’”
Mendengar jawaban istrinya Ateng kesal dan langsung keluar rumah cari pelampiasan. Sampai di taman kota ia melihat banci langganannya dan langsung memanggilnya (Maklum, asal ada lubangnya apa pun bisa diembat si Ateng)
Banci: “Maap Bang, jangan hari ini ya, eke lagi ‘M’…”
Ateng: (Makin kesal) “Loh ‘M’?? Maksud kamu ‘males’ ya!! Kamu kan gak mungkin ‘Menstruasi’.”
Banci: “Maap Bang, eke bukan lagi ‘males’ juga bukan lagi ‘menstruasi’, tapi eke lagi ‘Mencret’, situ mau?”
(Lalu si banci ngacir ke WC sambil megangin perutnya).
2. Minta Jatah: Komplain Tiap Malam
Ada sebuah kisah tentang rumah tangga yang sudah menikah 7 tahun, tapi Rumah tangga tersebut tidak harmonis karena mereka hidup pas-pasan dan juga sang istri yang tidak mau memberi jatah ke pada sang suami, sehingga jika sang suami meminta jatah, si istri menolak dengan alasan cape karena pekerjaannya sebagai sekretaris boss.. Keesokan harinya sang suami pergi ke dokter,
Suami: “Dok Kenapa ya Istri saya.. Setiap saya minta jatah, saya ngga di kasih, istri saya hanya beralasan cape?”
Dokter: “Hmm.. Begitu ya. Kalo begitu, besok saya akan memanggil istri anda..”
Suami: “Iya dok.. Saya Permisi Dok.”
Dokter: “Oh.. Oke silahkan.”
(Keesokan Harinya),
Istri: (Mengetuk pintu).
Dokter: “Masuk.”
Istri: “Permisi Dok.”
Dokter: “Maaf ibu.. Saya memanggil ibu karena suami ibu komplain tentang jatah tiap malam.”
Istri: “Ya begitulah Dok.. Habis saya cape karena setiap saya ke kantor saya di tagih utang sama manager saya.. dan saya belum punya uang buat bayar jadi manager saya bilang ‘Saya pecat atau saya perkosa?’ Apa boleh buat dok saya pilih di perkosa. Terus setelah pulang kantor saya naik taksi. Tapi uang saya ga ada.. Supir taksi nya bilang ‘Saya perkosa atau turun Ddisini?” Apa Boleh buat dok saya ga mau pulang jalan kaki jadi saya pilih di perkosa.”
Dokter: “Oh itu masalah nya Bu., Sekarang ibu pilih mana.. Saya bilangin suami ibu atau saya perkosa?”
Istri: “*&&^%&@#(&^*% ^*$@%^$%$^”
3. Pilot Minta Jatah
Pilot: “Mami, kalau ada supir dirumah, tolong suruh jemput papa di Airport ya..”
Istri: “Ok pap, oleh-olehnya mami ingat ya pap.”
Pilot: “Aduh mami, oleh-olehnya ketinggalan di bagasi pesawat.”
Istri: “Awas ya sampai rumah tak mau mami sapa dan tegur papi” (ngambek).
Pilot: “Ya elah… mami” (cemberut).
(Malam 1 Karena sang istri ngambek si pilot pun cari akal, padahal sudah kebelet banget nagih jatah kepada sang istri).
Pilot: “Mam, pesawat siap mendarat.” (sambil berbisik pada sang istri).
Istri: (Diam dan ngomong dalam hati) “Maksudnya dia apaan sih”.
(Malam 2)
Pilot: “(suara agak keras) “Mam, pesawat siap mendarat mam!!”
Istri: “Pura-pura gak dengar dan gak tau maksud dari sang suami.”
Di pagi harinya si istri bertanya kepada pembantu mereka.
Istri: “Nung, maksud suami aku apaan sih, kok tiap malam bilang pesawat mau mendarat.”
Nunung: “Ohh, itu mah tandanya suami nyonya minta jatah.”
Istri: “Oo ya? Baru tau aku, terus gimana ni, padahal aku juga lagi pingin.”
Nunung: “Ya, nyonya jawab aja, landasan siap sambil senyum.”
(Malam 3 Sang Istri menunggu suami bilang duluan, sambil menyiapkan kata-kata untuk menjawab. tapi karena kesal dan sebelnya sang suami pada malam itu tidak lagi minta jatah kepada istrinya. Pagi harinya sang istri pun kembali curhat sama Nunung).
Istri: “Nung, kok suami ku gak bilang itu lagi ya??”
Nunung: “Ya kalau gak bilang gitu, nyonya aja yang bilang duluan”.
Istri: “Iya juga ya..” (sambil ngarep).
(Malam 4)
Istri Pilot: “Pap, landasan siap!!”
Pilot: (Diam pura-pura tidur gak menjawab).
Istri: “Pap, landasan sudah benar-benar siap, silahkan.”
Pilot: (Pura-pura gak dengar dan tetap diam).
Istri: “Papa, plisss daratin pesawatnya sekarang juga, landasan sudah benar-benar siap.” (dengan suara agak keras).
Pilot: (Dengan nada marah dan kesal) “Hari ini pesawat RUSAKKKK!!”
Istri Pilot: “!!..??”
4. Minta Jatah: Harus Hemat Energi
WARNING!! Jangan sekali-kali mengejek Istri tercinta, akibatnya seperti ini..
Suami: “Maammmm.. Kamu jangan terlalu banyak makan lagi, lihat bokongmu sudah gede kayak ‘Kompor Besar’ loh..”
Istri: “Awas loe… nanti baru kubalas…” (dengan jengkel dan berbicara dalam hati).
(Malamnya saat hendak tidur)
Suami: (Merayu istri mau minta Jatah).
Istri: “Kita harus hemat energi jangan karena hanya untuk hangatkan sepotong ‘Sosis Kecil’ saja pakai ‘Kompor Besar’.”
5. Barang Mulai Minta Jatah
Gara-gara dollar harganya nggak karu-karuan, menjadikan si Petruk OKB (orang kaya baru). Maklum kebon kopi dia seabreg-abreg, mana harga kopi lagi bagus-bagusnya. Sehabis panen, dia pingin memanjakan diri, pergi ke Jakarta. Nggak lupa bawa si Gareng, centeng kesayangannya. Sesampai di Jakarta, dia nginep di hotel bintang lima. Giliran mau makan, dipanggil lah si centeng itu.
Petruk: “He Gareng, Gue pengen makan nasi goreng nih.”
Gareng: “Siap bos.”
Petruk: “Eh, jangan lupa yang istimewa.”
Gareng: “Istimewa gimane bos?”
Petruk: “Istimewa tuh artinye pake telor dua.”
(Si Gareng pun segera pergi membeli pesanan si bos. Agak siangan dikit perut si Petruk berasa lapar lagi).
Petruk: “Gareng siang-siang begini enaknya makan mi goreng nih. Jangan lupa yang istimewa.”
Gareng: “Beres boss..”
(Si Gareng pun segera pergi membeli pesanan si bos. Malam harinya, karena AC hotel yang kelewat dingin, giliran ‘barang’ si Petruk yang minta jatah).
Petruk: “Gareng gue pingin ‘bodrex’ (bobo dengan perex) Nih, cariin gue cewek dong. Jangan lupa yang istimewa ye..”
Gareng: “Beres bos.”
(Si Gareng pun segera ngacir nyari pesenan si bos. Giliran mau diembat tu cewek),
Petruk: (Berteriak) “Heh Gareng kesini lu.. Brengsek lu! Gua kan minta cewek yang istimewa ngapain lu empanin gue bencong??”
Gareng: “Lho kan sesuai pesanan bos, istimewa, telornya dua..”
6. Meminta Jatah Setiap Hari
Disuatu Desa ada seorang suami yang kewalahan dengan tingkah istrinya karena mempunyai nafsu sex yang super. Karena hampir setiap hari sang istri meminta jatah sampai 4x membuat suami pusing kewalahan maka suatu hari suami membuat peraturan.
Suami: “Mulai saat ini kalau mau minta jatah harus bayar dulu!”
Istri: “Ok, gak masalah!”
Suami: “Kalau minta di kasur 500 ribu, sofa 250 ribu di kamar mandi 100 ribu dan di lantai 50 ribu.”
Istri: “Ok say..”
Suami mulai berangkat kerja dengan senang hati karena nanti kalau pulang paling-paling istrinya minta jatah 1x saja karena bayarnya terlalu mahal. Ketika pulang dan mau ganti baju dia melihat uang 500 ribu di meja lemari.. Suami tersenyum geli dan menemui istrinya..
Suami: “Nanti di kasur kan say.”
Istri: “Tidak say!!”
Suami: “Lah terus?” (mulai kawatir)”
Istri: “Di lantai tapi 10x!!”
Suami: “Matekkk aku.. %$#@##@#**&*&!”
7. Minta Jatah: Lama-Lama Botak
Ada seorang Suami-Istri yang tinggal bersama anak perempuannya yang masih kecil. Karena rumah yang mereka tempati hanya punya satu kamar saja, maka mereka tidur bertiga di satu kamar dengan anaknya berada di tengah. Pada suatu malam si Istri minta jatah pada si Suami, agar si anak tidak tahu mereka sedang melakukan hubungan, si Suami mencabut sehelai rambut anaknya untuk memastikan kalau anaknya sudah tidur. Pada pagi harinya,
Suami: (Sedang membaca koran sambil bernyanyi) “Semalam enak.. Semalam enak..”
Istri: “Ntar malam lagi.. Ntar malam lagi..”
Anak: “Lama-lama botak.. Lama-lama botak..”
8. Minta Jatah: Aku Sudah Tulis Tangan
Suatu malam dikeluarga Pak Ateng,
Pak Ateng: “Bu aku mau ngetik dong” (istilah pak Ateng minta jatah makelove kepada istrinya).
Istri: “Sebentar ya pak si dede belum selesai disusui nih..”
(Satu jam kemudian).
Pak Ateng: “Bu dah selesai menyusui si dedenya? aku mau ngetik nih, dah gak kuat..”
Istri: “Belum selesai pak.”
Setengah jam kemudian si Istri selesai menyusui sidede dan menghampiri pak Ateng
Istri: “Ayo pak kita ‘ngetik’ aku dah selesai menyusui nihh..
Pak Ateng: (Dengan sigapnya) “Udah bu gak usah gak jadi ngetiknya. AKU DAH ‘TULIS TANGAN’.” (istilah pak Ateng utk Onani).
9. Minta Jatah: Beli Daging
Alkisah, ada seorang isteri bernama Yati dan Suaminya yang seorang pemalas dan juga pelit bernama Bagong.
Lalu terjadilah sebuah obrolan singkat antara keduanya.
Yati: “Bang minta duit, aku mau beli daging untuk makan kita nanti malam.”
Bagong: “Gak ada duit ku!! cuma ada 50.000 yg ada di dompet ku. Tapi uang ini pun untuk ku jadikan modal main judi.”
Yati: “Lebih baik uang itu dibelanjakan daging saja baaang..” (sambil merayu).
Bagong: “BaaHH! Sini kau sini (si Bagong mengajak isterinya berdiri di depan cermin). Kau liat uang ini?? yang ada dicermin itu uangmu dan yang kupegang ini uangku. (sambil tertawa si Bagong pergi meninggalkan isterinya).
(Malam harinya)
Bagong: “Hmmm.. enak sekali masakan kau isteriku, walaupun gak kukasih duit kau bisa juga masak daging. Jadi makin sayang ku sama kau. (sambil merayu dan manja2 bermaksud minta jatah sama isterinya).
Yati: “Sini abang sini.. (Membuka celana dalamnya, sambil mengajak si Bagong berdiri di depan cermin). Abang lihat ini baik-baik (sambil menunjuk ke arah kewanitaan-nya) Bang itu yang di cermin untuk abang, dan yang ini untuk tukang daging..”
Bagong: “Hhhaaaaahhh??!!”
10. Minta Jatah: Banyak Alasan
pada pagi yang cerah
Suami: “Mam aku pergi kerja dulu yah.”
Istri: “Iya papa, ati ati yah.”
Suami: “Tapi mah boleh ngga minta jatah?? lagi pengen nichhhh..”
Istri: “Duh pap lagi mens nih..”
Suami: “Ya udah kalo gitu lewat pantat aja yah..”
Istri: “Jangan pah lagi ambeien nich.”
Suami: (agak kesel) “Bilang sariawan gua tampar loe!!”
Istri: “!!%$@!^%$”
11. Minta Jatah: Kangen Si Jabang Bayi
Mono mempunyai seorang istri yang lagi hamil besar. Menurut keterangan dokter, sang istri akan melahirkan dalam 2 sampai 3 minggu lagi. Dasar si Mono, hal ini tidak membuat dorongan birahinya menurun. Pada suatu malam Mono pun meminta jatah ke sang istri..
Mono: “Mamah, meoooong..”
Istri: “Idih.. Papah apa-apaan sihh..”
Mono: “Pesawat boeing mau mendarat nih.”
Istri: “Aduh papah, si jabang bayi kan menurut USG udah lengkap anggota tubuhnya. Mau mencetak apaan lagi sih??
Mono: “Papah kangen pengen melongok jabang bayi kita mah, sekalian papah mau ngasih hand body plus minyak-rambut.. Supaya kulitnya putih dan rambutnya tebal.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar